kursor

Cute Polka Dotted Pink Bow Tie Ribbon

Kamis, 14 Juli 2011

Dasar-Dasar Pendidikan MIPA

KETERKAITAN MIPA DALAM TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
1.      Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu pegetahuan social yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat produktif”. Mengapa Sumaji mengkategorika IPA sebagai Imu pengetahuan Sosial?
Jawaban   : Sumaji mendefenisikan IPA sebagai IPS karena ilmu Pengetahuan Alam mencakup di dalamnya suatu interaksi yang bersifat social,. Misalnya saja interaksi antar manusia dengan alamnya dalam hal ini dengan hewan/tumbuhan maupun dengan manusia itu sendiri, dimana interaksi-interaksi tersebut bersifat social, sehingga pendidikan IPA mencakup didalamnya suatu Ilmu pengetahuan Sosial.
2.      “Pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu”. Jelaskan tentang makna dari manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya!
Jawaban   : Manusia yang bersifat aktif artinya bahwa dalam memperoleh suatu pengetahuan seseorang senantiasa selalu aktif (tidak pasif) untuk mencari informasi hingga mencapai suatu kepuasan tertentu dan dinamis tiada henti-hentinya artinya bahwa seseorang itu tidak statif  atau diam begitu saja dalam meraih suatu pengetahuan, dia tak henti-hentinya mengolah, mencari dan merumuskan data atau pengalaman yang diperoleh, hingga diperoleh suatu pengetahuan.
3.      Pengetahuan akan menjadi sebuah ilmu pengetahuan ketika pengetahuan tersebut bersifat kumulatif, logis, objektif, metodik, sistematik dan general yang kemudian timbullah yang namanya IPA/ Sains. Apa arti dari pengetahuan tersebut bersifat kumulatif, logis, objektif, metodik, sistematik dan general?
Jawaban :
a.       Kumulatif artinya bahwa pengetahuan tersebut bersifat universal atau menyeluruh
b.      Logis artinya bahwa pengetahuan yang diperoleh itu dapat diterima oleh akal sehat
c.       Objektif artinya bahwa pengetahuan yang diperoleh itu mempunyai sasaran atau focus tujuan yang jelas
d.      Metodik artinya bahwa dalam memperoleh pengetahuan itu, dilakukan dengan metode-metode tertentu.
e.       Sistematik artinya bahwa pengetahuan yang diperoleh itu tersusun secara berurutan dan bersistem sehingga dapat mempermudah seseorang dalam memaham maknanya.
f.       General artinya bahwa pengetahuan yang diperoleh itu bersifat umum
4.      Jelaskan perbedaan defenisi teknologi menurut Anglin dan Iskandar Aisyahbana!
Jawaban :
Anglin mendefenisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast dan Rosenweig menyatakan teknologi is the art of utilizing scientific knowledge (teknologi sebagai seni dari Ilmu Pengetahuan). Sedangkan Iskandar Alisyahbana merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia.
5.  Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) atau biasa juga di Indonesia disebut dengan Salingtemas (Sains-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat) mulai berkembang pada dasarwarsa 70-an, sebagai reaksi dari pola pengajaran sains post-Sputnik. Jelaskan tentang pola pengajaran sains post-sputnik!
Jawaban : Pola pengajaran sains post-sputnik merupakan suatu pola pengajaran yang menekankan titik hubungan antara pengetahuan ilmiah siswa dengan pengalaman keseharian mereka. Dimana pola ini memiliki 3 konteks-konteks yaitu : (1) interaksi sehari-hari siswa dengan dunia sekitarnya; (2) Cakupan yang lebih luas antara sains melalui teknologi terhadap masyarakat; dan (3) pendekatan sikap dan nilai ilmiah.
6.   Apa yang dimaksud dengan hidden Curriculum dan berikan contohnya!
      Jawaban : hidden Curriculum adalah kurikulum terselubung atau kurikulum tersembunyi yang dimiliki oleh setiap sekolah yang membedakannya dengan sekolah-sekolah yang lain, dimana kurikulum ini mengalami pengembangan dari kurikulum tingkat nasional yang dibuat oleh pusat.
Contohnya; SMA Negeri 17 Makassar mempunyai hidden Curriculum berupa kegiatan ekstrakurikuler yang mengasah keterampilan siswanya, sehingga dengan hidden Curriculum dapat membawa sekolah ini dengan berbagai macam prestasi-prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar